Minggu, 28 Juli 2013

KEBAHAGIAAN BUKANLAH TUJUAN

aku teringat dulu sewaktu kanak2...aku begitu bahagia..bermain dan besekolah...bajuku bisa diitung..tidak genap sepuluh jari..  aku ke sekolah  dg telanjang kaki..alias ga pake sepatu..mainanya cm kelereng.. gambar wayang.,  cari jangkrik..  Kalau pengen maen bola..ya tinggal buat bola dengan gedebog pisang  diiket pake tali membentuk bola..nah..kalau kepanasan tinggal nyemplung di kali...sungguh itu kebahagiaan yg tak terlupakan..sesuatu yang didapat begitu saja..tanpa hasrat untuk meraihnya.. padahal aku tidak "memiliki" apa-apa..taunya hidup ya bermain..ga ada beban.  
Setelah beranjak remaja..baru otak bermain dengan persepsi..mendapat masukan dari banyak sumber..baik..buruk diterima dalam pikiran..mengendap dalam alam bawah sadar.
Dari melihat sesuatu..dan pengetahuan yg didapat..otak bermain dengan keinginan..membandingkan...timbulah hasrat untuk seperti ini..seperti itu..dan setiap saat menetapkan standar yang lebih tinggi....begitulah seterusnya..seolah kebahagiaan itu jauh..sesuaatu yang perlu dijangkau dengan penuh perjuangan...sesuatu diluar sana yang harus diburu.
Betul bahwa manusia mempunyai hasrat yang harus dipenuhi..kebutuhan akan sandang, pangan dan papan..dan setusnya..dan juga kebutuhan akan pengakuan (eksistensi diri) yang semua bermuara ke arah kenyamanan hidup..tetapi seringkali kita lupa..tentang penerimaan...karena bahagia itu "rasa" yang sebetulnya sudah kita dapatkan semenjak kita lahir.
Kebahagiaan tidak pernah ada,,sesuatu yang fana..yang ada adalah menikmati semua proses perjalanan kehidupan.
SEMUA YANG DATANG PASTI AKAN BERLALU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar